Manfaat dan Khasiat Penyembuhan
Manfaat Kelor dalam Kehidupan
Melihat kandungan Super Nutrisi sebagaimana dipaparkan dalam bab sebelumnya, maka sangat wajar bila tanaman Kelor merupakan tanaman yang sangat dihargai dan didistribusikan di banyak negara, di daerah tropis dan subtropis. Pasalnya, manfaat dan kandungan nutrisinya memang melebihi kandungan tanaman pada umumnya. Seluruh bagian tanaman Kelor memiliki berbagai manfaat dan khasiat penyembuhan yang mengesankan dengan nilai nutrisi yang tinggi. Bagian-bagian yang berbeda dari tanaman Kelor, mengandung profil mineral penting dan merupakan sumber protein yang baik, vitamin, β-karoten, fenolat dan berbagai asam amino. Kelor menyediakan kombinasi yang langka dan berlimpah dari zeatin, quercetin, β-sitosterol, asam caffeoylquinic dan kaempferol.
Gambar 3. Pemanfaatan bagian-bagian tanaman Kelor.
Selain berfungsi sebagai pemurni air dan Super Nutrisi, Kelor sangat penting untuk penyembuhan berbagai penyakit. Berbagai bagian dari tanaman seperti daun, akar, biji, kulit kayu, buah, bunga dan polong matang, bertindak sebagai stimulan jantung dan peredaran darah, memiliki antitumor, antipiretik, antiepilepsi, antiinflamasi, antiulcer, antispasmodic, diuretik, antihipertensi, penurun kolesterol, antioksidan, antidiabetik, aktivitas hepatoprotektif, antibakteri dan antijamur, dan saat ini sedang digunakan untuk pengobatan penyakit yang berbeda dalam sistem dunia kedokteran, khususnya di Asia Selatan (Farooq Anwar, et al, 2006).
Tabel 5. Beberapa Khasiat Penyembuhan dari berbagai bagian Tanaman Kelor Bagian Tanaman Khasiat
Sumber : “REVIEW ARTICLE : Moringa oleifera: A Food Plant with Multiple Medicinal Uses”, Farooq Anwar, Sajid Latif, Muhammad Ashraf and Anwarul Hassan Gilani*, PHYTOTHERAPY RESEARCH, dipublikasikan di interscience.wiley.com, 2006.
Kelor dianggap salah satu pohon yang paling berguna di dunia, karena hampir setiap bagian dari pohon Kelor dapat digunakan untuk makanan atau memiliki beberapa kandungan senyawa yang menguntungkan lainnya. (Ashfaq, et al, 2011).
Di daerah tropis, digunakan sebagai pakan ternak, dan di banyak negara, digunakan sebagai mikronutrien cair, obat cacing alami (membunuh parasit) dan adjuvant (membantu atau meningkatkan obat lain) yang digunakan sebagai metabolisme kondisioner untuk membantu melawan penyakit endemik di negara-negara berkembang (Foidle et al, 2001.)
sumber : Ebook Kelorina.com

No comments:
Post a Comment