Ad Ad

Sunday, March 9, 2014

Kelor

Manfaat dan Khasiat Penyembuhan

Manfaat Kelor dalam Kehidupan

Melihat kandungan Super Nutrisi sebagaimana dipaparkan dalam bab sebelumnya, maka sangat wajar bila tanaman Kelor merupakan tanaman yang sangat dihargai dan didistribusikan di banyak negara, di daerah tropis dan subtropis. Pasalnya, manfaat dan kandungan nutrisinya memang melebihi kandungan tanaman pada umumnya. Seluruh bagian tanaman Kelor memiliki berbagai manfaat dan khasiat penyembuhan yang mengesankan dengan nilai nutrisi yang tinggi. Bagian-bagian yang berbeda dari tanaman Kelor, mengandung profil mineral penting dan merupakan sumber protein yang baik, vitamin, β-karoten, fenolat dan berbagai asam amino. Kelor menyediakan kombinasi yang langka dan berlimpah dari zeatin, quercetin, β-sitosterol, asam caffeoylquinic dan kaempferol.

Gambar 3. Pemanfaatan bagian-bagian tanaman Kelor.

Selain berfungsi sebagai pemurni air dan Super Nutrisi, Kelor sangat penting untuk penyembuhan berbagai penyakit. Berbagai bagian dari tanaman seperti daun, akar, biji, kulit kayu, buah, bunga dan polong matang, bertindak sebagai stimulan jantung dan peredaran darah, memiliki antitumor, antipiretik, antiepilepsi, antiinflamasi, antiulcer, antispasmodic, diuretik, antihipertensi, penurun kolesterol, antioksidan, antidiabetik, aktivitas hepatoprotektif, antibakteri dan antijamur, dan saat ini sedang digunakan untuk pengobatan penyakit yang berbeda dalam sistem dunia kedokteran, khususnya di Asia Selatan (Farooq Anwar, et al, 2006).

Tabel 5. Beberapa Khasiat Penyembuhan dari berbagai bagian Tanaman Kelor Bagian Tanaman Khasiat 
Bagian Tanaman
Khasiat Penyembuhan
Referensi
Akar
Antilithic, rubefacient, vesicant, karminatif, antifertilitas, anti-inflamasi, stimulan bagi penderita lumpuh, bertindak sebagai acardiac / tonik peredaran darah, digunakan sebagai pencahar, aborsi, mengobati rematik, radang, sakit artikular, nyeri punggung bawah atau ginjal dan sembelit.
The Wealth of India,
1962; Padmarao
et al., 1996; Dahot, 1988; Ruckmani et al., 1998
Daun
Pencahar, diterapkan sebagai tapal untuk luka, dioleskan pada pelipis untuk sakit kepala, digunakan untuk demam, sakit tenggorokan, bronkitis, infeksi telinga dan mata, kudis dan penyakit selesema, jus daun diyakini untuk mengontrol kadar glukosa, diterapkan untuk mengurangi bengkak pada kelenjar.
Morton, 1991; Fuglie,
2001; Makonnen et al., 1997; The Wealth of India, 1962; Dahot, 1988
Batang
Rubefacient, vesicant dan digunakan untuk menyembuhkan penyakit mata dan untuk pengobatan pasien mengigau, mencegah pembesaran limpa dan pembentukan kelenjar TB leher, untuk menghancurkan tumor dan untuk menyembuhkan bisul. Jus dari kulit batang yang dimasukkan ke dalam telinga untuk meredakan sakit telinga dan juga ditempatkan di rongga gigi sebagai penghilang rasa sakit, dan memiliki aktivitas anti-TBC
Bhatnagar et al., 1961;
Siddhuraju and Becker, 2003
Getah
Digunakan untuk karies gigi, astringent dan rubefacient, Getah dicampur dengan minyak wijen, digunakan untuk meredakan sakit kepala, demam, keluhan usus, disentri, asma dan kadang-kadang digunakan sebagai aborsi, dan untuk mengobati sifilis dan rematik.
Fuglie, 2001
Bunga
Memiliki nilai khasiat obat tinggi sebagai stimulan, afrodisiak, aborsi, cholagogue, digunakan untuk menyembuhkan radang, penyakit otot, histeria, tumor, dan pembesaran limpa, menurunkan kolesterol fosfolipid, serum, trigliserida, VLDL kolesterol, LDL rasio fosfolipid dan indeks aterogenik, penurunan profil lipid hati, jantung dan aorta pada kelinci hiperkolesterol dan meningkat ekskresi kolesterol.
Nair and Subramanian,
1962; Bhattacharya et
al., 1982; Dahot, 1998;
Siddhuraju and Becker, 2003; Mehta et al., 2003
Biji
Ekstrak biji memberikan efek perlindungan pada hati dengan menurunkan peroksida lipid, senyawa antihipertensi thiocarbamate dan glycosids isothiocyanate telah diisolasi dari asetat fase ekstrak etanol polong Kelor.
Faizi et al., 1998; Lalas and Tsaknis, 2002
Sumber : “REVIEW ARTICLE : Moringa oleifera: A Food Plant with Multiple Medicinal Uses”, Farooq Anwar, Sajid Latif, Muhammad Ashraf and Anwarul Hassan Gilani*, PHYTOTHERAPY RESEARCH, dipublikasikan di interscience.wiley.com, 2006.

Kelor dianggap salah satu pohon yang paling berguna di dunia, karena hampir setiap bagian dari pohon Kelor dapat digunakan untuk makanan atau memiliki beberapa kandungan senyawa yang menguntungkan lainnya. (Ashfaq, et al, 2011).

Di daerah tropis, digunakan sebagai pakan ternak, dan di banyak negara, digunakan sebagai mikronutrien cair, obat cacing alami (membunuh parasit) dan adjuvant (membantu atau meningkatkan obat lain) yang digunakan sebagai metabolisme kondisioner untuk membantu melawan penyakit endemik di negara-negara berkembang (Foidle et al, 2001.)

sumber : Ebook Kelorina.com

No comments:

Post a Comment